Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 01:18:29【Kabar Kuliner】854 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(83426)
Artikel Terkait
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
- AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
- PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
- Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia
Resep Populer
Rekomendasi

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG

Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI